Baca Juga: Wow! Sebesar ini Potensi Pasar IoT di Indonesia
Dalam era digital yang terus berkembang, Internet telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan kemajuan teknologi, Internet of Things (IoT) muncul sebagai konsep baru yang menjanjikan transformasi lebih lanjut. Artikel ini akan membahas perbandingan antara IoT dan Internet konvensional, menjelajahi perbedaan utama, dampaknya di berbagai sektor, serta mengapa pergeseran ini penting.
Contents
Pengertian Dasar: Internet Konvensional
Baca Juga: 5 Prinsip Utama mendesain Internet of Things (IoT)
Internet konvensional, juga dikenal sebagai Internet tradisional atau Internet generasi sebelumnya, adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat seperti komputer, server, dan perangkat penyimpanan. Ini memungkinkan pertukaran data melalui protokol komunikasi standar, seperti TCP/IP. Meskipun telah memberikan kontribusi besar terhadap globalisasi dan konektivitas, Internet konvensional memiliki batasan yang perlu diatasi.
Mengenal Internet of Things (IoT)
Baca Juga: Apa itu Gateway IoT? – Penjelasan Sederhana
IoT merujuk pada jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi melalui Internet. Berbeda dengan Internet konvensional yang terutama melibatkan perangkat manusia, IoT membawa dimensi baru dengan memungkinkan objek fisik, seperti perangkat rumah tangga, kendaraan, dan sensor industri, untuk berinteraksi dan bertukar informasi secara otomatis. Ini membuka pintu bagi efisiensi yang lebih besar dan pengumpulan data yang lebih cerdas.
Perbedaan Utama Antara IoT dan Internet Konvensional
Baa Juga: Tantangan penerapan IoT dan solusinya
1. Interaksi dan Komunikasi
Internet konvensional didasarkan pada interaksi manusia-perangkat manusia, sementara IoT melibatkan interaksi antara perangkat. IoT memungkinkan objek untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara otomatis, menghasilkan pertukaran data yang lebih efisien.
2. Ketersediaan dan Keterhubungan
IoT menawarkan keterhubungan yang lebih luas, melibatkan segala jenis perangkat dari berbagai sektor. Internet konvensional lebih terfokus pada koneksi manusia dan mungkin memiliki keterbatasan dalam keterhubungan objek fisik.
3. Pengumpulan dan Analisis Data
IoT menghasilkan volume data yang besar dari perangkat yang terhubung. Dengan sensor dan pengukuran otomatis, IoT memungkinkan pengumpulan data real-time yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut. Internet konvensional, sementara itu, cenderung mengandalkan data yang dihasilkan oleh interaksi manusia.
Dampak IoT dan Internet Konvensional di Berbagai Sektor
Baca Juga: Contoh penerapan IoT diberbagai Industri
1. Manufaktur
IoT dapat meningkatkan otomatisasi dan pemantauan dalam proses manufaktur. Pemantauan real-time dari perangkat dan mesin dapat meningkatkan efisiensi produksi. Internet konvensional, sementara itu, mungkin terbatas dalam memberikan tingkat otomatisasi yang sama.
2. Kesehatan
IoT memungkinkan pengembangan perangkat medis pintar dan pemantauan pasien jarak jauh. Internet konvensional mungkin tidak dapat memberikan kemampuan koneksi dan pemantauan yang sama dalam konteks kesehatan.
3. Transportasi
Dalam transportasi, IoT dapat memungkinkan kendaraan yang terhubung secara otomatis berkomunikasi satu sama lain untuk meningkatkan keamanan jalan dan efisiensi transportasi. Internet konvensional mungkin tidak dapat menyediakan tingkat interkoneksi yang diperlukan untuk mencapai hal ini.
Mengapa Pergeseran ke IoT Penting?
Baca Juga: Manajer Produk IoT – Panduan untuk Stack Teknologi IoT
Pergeseran ke IoT menjadi penting karena memberikan potensi untuk transformasi yang lebih besar dalam berbagai sektor. Dengan keterhubungan yang lebih luas dan pengumpulan data yang lebih cerdas, IoT dapat membuka pintu untuk inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin melihat perkembangan lebih lanjut dalam bidang seperti kecerdasan buatan, analisis data, dan keamanan siber berkat pergeseran ini.
Tantangan dan Keamanan IoT
Baca Juga: Keadaan Keamanan Siber IoT Saat Ini
Meskipun IoT menawarkan potensi besar, tidak dapat diabaikan bahwa juga membawa tantangan baru. Keamanan menjadi isu kritis, karena semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin besar pula potensi risiko keamanan. Pemikiran yang cermat dalam mengatasi masalah keamanan akan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan implementasi IoT.
Kesimpulan
Dalam perbandingan, terlihat bahwa IoT membawa perubahan mendasar dalam cara perangkat berkomunikasi dan berinteraksi. Meskipun Internet konvensional masih memiliki peran penting, potensi yang ditawarkan oleh IoT dalam hal efisiensi, keterhubungan, dan inovasi tidak dapat diabaikan. Pergeseran ke era IoT membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai sektor untuk memastikan implementasi yang sukses dan keamanan yang diperlukan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan dan dampaknya, kita dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin terhubung dan cerdas.