Petral: Membangun Bisnis Berkelanjutan dengan Teknologi Terbaru, Termasuk Logsheet Digital untuk Efisiensi Pengelolaan Aset
Pertamina Trans Kontinental, atau yang lebih dikenal dengan nama Petral, adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan minyak mentah, produk-produk bahan bakar minyak, dan gas. Petral didirikan pada tahun 1998 dan berkedudukan di Jakarta, Indonesia.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan minyak, Petral memiliki kegiatan utama dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan meningkatkan nilai tambah minyak mentah Indonesia di pasar global. Petral juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan industri nasional melalui kegiatan ekspor dan impor produk-produk bahan bakar dan gas.
Petral memiliki akses ke berbagai pasar minyak dunia melalui kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan minyak dan gas internasional, dan juga melalui kepemilikan saham dalam perusahaan penyimpanan minyak dan terminal pengisian bahan bakar di Indonesia. Dalam rangka memperluas bisnisnya, Petral juga terus mengembangkan portofolio produk-produk bahan bakar dan gas yang beragam.
Petral juga berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Perusahaan ini telah menerapkan program-program CSR yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnisnya, Petral juga telah memanfaatkan teknologi terbaru dalam operasinya, termasuk di antaranya adalah implementasi sistem manajemen bisnis yang terintegrasi dan memanfaatkan sistem informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina yang penting, Petral berperan dalam menjaga pasokan energi nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Petral juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bisnisnya dan menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.
Pemantauan Emisi Gas Buang PLN-PLTG Borang Palembang dengan Teknologi Canggih dari PT Nocola IoT Solution
PLN-PLTG Borang Palembang, sebuah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang dimiliki oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Borang, Palembang, Indonesia, telah memulai penggunaan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dari PT Nocola IoT Solution. Integrasi teknologi ini merupakan salah satu upaya PLN dalam memantau emisi gas buang secara real-time dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang sehat.
Dengan menggunakan teknologi CEMS, PLN-PLTG Borang dapat memantau emisi gas buang secara real-time dan mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam kualitas udara. Selain itu, sistem ini dapat membantu PLN dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan operasi.
PT Nocola IoT Solution, perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia, telah berhasil mengintegrasikan sistem CEMS ke PLN-PLTG Borang. Dalam sebuah pernyataan, Chief Executive Officer PT Nocola IoT Solution, Budi Santoso, menyatakan bahwa “Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami berharap teknologi CEMS yang kami sediakan dapat membantu PLN dalam memantau emisi gas buang dengan lebih efektif dan memastikan bahwa pembangkit beroperasi sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.”
Penggunaan teknologi CEMS di PLN-PLTG Borang Palembang merupakan bagian dari upaya PLN dalam menjaga kualitas lingkungan dan memenuhi regulasi pemerintah terkait emisi gas buang. Selain itu, teknologi ini juga akan membantu PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan dan meningkatkan ketersediaan listrik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam era yang semakin digital ini, integrasi teknologi seperti CEMS juga dapat membantu PLN dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu pemerintah dalam memastikan bahwa kebijakan lingkungan terimplementasi dengan baik dan menjaga kualitas udara yang sehat bagi masyarakat di sekitar pembangkit.
Integrasi Sistem CEMS IoT Solution untuk Pengendalian Emisi Gas dalam Industri Petrokimia
CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL merupakan salah satu produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam produksi berbagai jenis bahan kimia, seperti etilena, propilena, dan polietilena, yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Salah satu langkah yang diambil oleh CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL dalam upaya menjaga lingkungan dan mematuhi regulasi emisi gas adalah dengan mengintegrasikan sistem CEMS produk PT NOCOLA IoT Solution. Sistem CEMS ini membantu perusahaan dalam memonitor dan mengukur emisi gas yang dihasilkan dari proses produksi petrokimia secara kontinu, sehingga dapat dilakukan pengendalian emisi gas yang lebih efektif.
PT NOCOLA IoT Solution merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan solusi IoT untuk berbagai kebutuhan industri. Solusi IoT ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan keamanan dan kualitas produksi.
Dengan mengintegrasikan sistem CEMS produk PT NOCOLA IoT Solution, CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL dapat memperoleh data dan informasi yang lebih akurat dan real-time mengenai emisi gas dari proses produksinya, sehingga dapat melakukan tindakan yang lebih cepat dan efektif dalam mengendalikan emisi gas dan memenuhi standar regulasi yang berlaku. Dengan demikian, integrasi sistem CEMS PT NOCOLA IoT Solution dapat membantu CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL dalam menjaga lingkungan dan menjalankan operasional produksi yang lebih berkelanjutan.
Integrasi Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan: CEMS di PLN-PLTG/U Indralaya Palembang
PLN-PLTG/U Indralaya Palembang juga telah diintegrasikan dengan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang diproduksi oleh PT Nocola IoT Solution. Sistem ini digunakan untuk memantau emisi gas buang dari pembangkit secara terus-menerus, sehingga dapat memastikan bahwa pembangkit beroperasi sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan adanya integrasi CEMS, PLN-PLTG/U Indralaya Palembang dapat memantau emisi gas buang secara real-time dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat peningkatan emisi yang berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, integrasi ini juga memungkinkan untuk mengurangi biaya pemeliharaan dan operasi karena dapat memantau kinerja sistem secara real-time.
Dalam era yang semakin digital ini, integrasi teknologi seperti CEMS juga dapat membantu PLN dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu pemerintah dalam memastikan bahwa kebijakan lingkungan terimplementasi dengan baik dan menjaga kualitas udara yang sehat bagi masyarakat di sekitar pembangkit.
Peran Strategis Pertamina RU III Plaju dalam Industri Minyak dan Gas di Indonesia serta Pemanfaatan Teknologi Logsheet Digital untuk Peningkatan Pengelolaan Aset
Pertamina RU III Plaju adalah salah satu unit bisnis Pertamina di Indonesia yang bergerak dalam bidang produksi dan pengolahan minyak bumi. RU III Plaju terletak di Palembang, Sumatera Selatan dan telah beroperasi sejak tahun 1921.
Fasilitas produksi RU III Plaju mencakup pabrik pengolahan minyak bumi dengan kapasitas 133.400 barel per hari dan fasilitas kilang minyak yang dapat memproduksi berbagai jenis produk seperti bahan bakar, LPG, aspal, dan pelumas. Selain itu, RU III Plaju juga memiliki fasilitas penimbunan dan distribusi produk-produk yang dihasilkan.
RU III Plaju juga aktif dalam kegiatan pengembangan dan peningkatan teknologi dalam bidang pengolahan minyak bumi, serta berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. RU III Plaju memiliki sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007 yang menunjukkan komitmennya untuk menjalankan praktik bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu unit bisnis Pertamina yang penting, RU III Plaju berperan dalam menjaga pasokan energi nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. RU III Plaju juga aktif dalam kegiatan sosial dan berkontribusi dalam program-program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
RU III Plaju juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan, dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu, RU III Plaju juga aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, industri, dan masyarakat, dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan asetnya, Pertamina RU III Plaju juga telah memanfaatkan teknologi terbaru dengan menggunakan logsheet digital produk dari PT Nocola IoT Solution dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan asetnya. Logsheet digital ini memungkinkan tim teknisi untuk memantau kinerja dan kondisi aset yang dimiliki secara real-time, sehingga memudahkan dalam pengambilan tindakan segera jika terdapat gangguan atau masalah pada aset yang dipantau.
Inovasi Terbaru dalam Pengawasan Emisi PLTU: CEMS dari PT Nocola IoT Solution Digunakan oleh S2P – PLTU S2P Cilacap
S2P (Sumberdaya Sewatama) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas, termasuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Salah satu proyek PLTU yang dikelola oleh S2P adalah PLTU S2P Cilacap.
Dalam upaya untuk memastikan efisiensi dan keandalan operasional, S2P telah mengadopsi sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dari PT Nocola IoT Solution. CEMS merupakan teknologi yang digunakan untuk memonitor emisi gas buang dari PLTU.
Dengan menggunakan teknologi CEMS dari PT Nocola IoT Solution, S2P dapat memantau dan mengukur emisi gas buang dari PLTU secara akurat dan real-time. Hal ini memungkinkan S2P untuk menjaga kualitas udara dan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku, serta meningkatkan efisiensi dan performa operasional PLTU.
Selain PLTU S2P Cilacap, S2P juga telah mengintegrasikan sistem CEMS dari PT Nocola IoT Solution pada proyek PLTU lainnya. Dalam era yang semakin fokus pada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, solusi CEMS dari PT Nocola IoT Solution menjadi pilihan tepat bagi perusahaan seperti S2P yang ingin menjaga keberlanjutan bisnis mereka sambil memperhatikan dampak lingkungan.
Transformasi Digital PLTU Adipala: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas dengan Logsheet Digital dari PT Nocola IoT Solution
PLTU Adipala Indonesia Power adalah pembangkit listrik yang terletak di Cilacap, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Pembangkit listrik ini menggunakan sumber energi batu bara dan memiliki kapasitas terpasang sebesar 660 MW.
PLTU Adipala Indonesia Power merupakan bagian dari Indonesia Power, anak perusahaan PLN yang bergerak dalam bisnis pembangkitan dan penjualan listrik. Pembangkit listrik ini mulai beroperasi pada tahun 2016 dan saat ini menjadi salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia.
Fasilitas PLTU Adipala Indonesia Power mencakup 2 unit boiler dan 2 unit turbin uap yang mampu menghasilkan listrik sebesar 660 MW. Selain itu, PLTU Adipala juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti fasilitas pengolahan air, fasilitas pengolahan limbah, dan lain-lain.
PLTU Adipala Indonesia Power memperhatikan aspek lingkungan dalam operasinya, dengan mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan yang ketat dan melakukan pengolahan limbah yang tepat. Selain itu, PLTU Adipala juga berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah sekitarnya.
Sebagai pembangkit listrik utama di wilayah Cilacap dan sekitarnya, PLTU Adipala Indonesia Power berperan penting dalam menjaga pasokan energi listrik di Jawa Tengah dan mendukung pembangunan infrastruktur serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Adipala Power Plant atau PLTU Adipala adalah salah satu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dimiliki oleh Indonesia Power di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. PLTU Adipala memiliki kapasitas 660 MW dan terdiri dari dua unit pembangkit listrik, yaitu Unit 3 dan Unit 4.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan aset, PLTU Adipala bekerja sama dengan PT Nocola IoT Solution untuk mengadopsi teknologi logsheet digital. Logsheet digital ini digunakan untuk memantau kinerja dan kondisi aset di PLTU Adipala secara real-time, sehingga memungkinkan tim teknisi untuk mengambil tindakan segera jika terdapat gangguan atau masalah pada aset yang dipantau.
Dalam penggunaannya, logsheet digital ini membantu PLTU Adipala dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kinerja keseluruhan pembangkit listrik. Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) ini memudahkan tim teknisi dalam mengelola aset dengan lebih efisien dan efektif.
Logsheet digital dari PT Nocola IoT Solution juga memungkinkan PLTU Adipala untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan aset dengan lebih terjadwal, sehingga memperpanjang umur operasional dan mengurangi biaya perawatan. Selain itu, teknologi IoT yang digunakan dalam logsheet digital juga memungkinkan pengumpulan data secara otomatis dan akurat, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan terkait perbaikan dan perawatan aset.
Dengan adopsi teknologi logsheet digital dari PT Nocola IoT Solution, PLTU Adipala dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan aset, serta meningkatkan produktivitas keseluruhan pembangkit listrik. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia Power untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi terbaru dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Sistem CEMS dari PT Nocola IoT Solution Membantu Solusi Bangun Indonesia Narogong Mengoptimalkan Produksi dan Konservasi Lingkungan
Solusi Bangun Indonesia (SBI) Narogong adalah perusahaan produsen semen yang berlokasi di Desa Ciracas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan merupakan bagian dari Solusi Bangun Indonesia Group yang berfokus pada bisnis semen.
SBI Narogong memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton semen per tahun dan memproduksi berbagai jenis semen, seperti Portland Composite Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC), dan PCC-Grade Khusus. Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi beton siap pakai dan pasir.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri, SBI Narogong memiliki komitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Perusahaan ini memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di sekitar wilayah operasinya.
Salah satu cara yang dilakukan SBI Narogong untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab adalah dengan mengadopsi teknologi CEMS (Continuous Emission Monitoring System) dari PT Nocola IoT Solution untuk memantau emisi gas buang pada proses produksi semen. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan pemantauan secara real-time dan mendapatkan data akurat mengenai kualitas udara yang dihasilkan oleh pabrik.
Penggunaan teknologi CEMS membantu SBI Narogong dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Dengan memantau emisi gas buang secara terus-menerus, perusahaan dapat melakukan tindakan perbaikan dan pengaturan proses produksi sehingga emisi dapat dikelola dan dikurangi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, penggunaan teknologi CEMS juga membantu SBI Narogong dalam menjalankan bisnis secara efisien dan efektif. Data yang diperoleh dari teknologi ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan memperbaiki produktivitas.
Dengan mengadopsi teknologi CEMS, SBI Narogong menunjukkan komitmennya untuk menjalankan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Perusahaan ini berharap dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di sekitar wilayah operasinya sambil menjaga keberlangsungan lingkungan.
Solusi Bangun Indonesia di Narogong telah berhasil memperkuat sistem manajemen lingkungan perusahaannya dengan memanfaatkan teknologi terkini. Dalam hal ini, Solusi Bangun Indonesia Narogong memilih untuk mengintegrasikan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dari PT Nocola IoT Solution sebagai salah satu solusi untuk mengukur kualitas emisi gas buang pabrik.
CEMS merupakan sistem yang memungkinkan pengukuran emisi gas buang secara real-time dan secara otomatis merekam data pengukuran tersebut. Dalam hal ini, Solusi Bangun Indonesia Narogong dapat memantau kualitas emisi gas buang dan mengambil tindakan preventif jika terjadi kelebihan emisi.
Dengan memanfaatkan sistem CEMS dari PT Nocola IoT Solution, Solusi Bangun Indonesia Narogong dapat memenuhi persyaratan regulasi pemerintah tentang pengukuran emisi gas buang yang dilakukan oleh pabrik. Selain itu, Solusi Bangun Indonesia Narogong juga dapat memastikan bahwa kegiatan produksinya sesuai dengan standar lingkungan yang ketat dan dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan sekitar.
Sistem CEMS juga membantu Solusi Bangun Indonesia Narogong dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan memperbaiki efisiensi produksi pabrik. Dengan mengukur dan memantau penggunaan bahan bakar dan kualitas emisi gas buang, Solusi Bangun Indonesia Narogong dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan mengurangi risiko kerusakan pada peralatan yang digunakan.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan dan efisiensi produksinya, Solusi Bangun Indonesia Narogong memilih PT Nocola IoT Solution sebagai mitra teknologi yang dapat memberikan solusi terbaik. Dengan demikian, Solusi Bangun Indonesia Narogong dapat terus memenuhi standar lingkungan yang ketat dan meningkatkan produktivitas produksi pabrik.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Solusi Bangun Indonesia Narogong telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sistem manajemen lingkungan perusahaannya dengan mengadopsi teknologi terkini. Hal ini sejalan dengan visi Solusi Bangun Indonesia Narogong untuk menjadi perusahaan yang berkontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan Efisiensi Produksi Semen: Penggunaan CEMS dari PT Nocola IoT Solution di Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang
Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang merupakan perusahaan semen yang beroperasi di Indonesia. Kedua perusahaan ini memiliki visi untuk memberikan produk semen berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka. Salah satu cara untuk mencapai visi tersebut adalah dengan memastikan bahwa operasi produksi mereka berjalan dengan lancar dan efisien.
Untuk memastikan hal tersebut terjadi, Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang telah mengintegrasikan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dari PT Nocola IoT Solution di pabrik mereka. CEMS adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk memantau emisi gas buang dari proses produksi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa emisi gas buang yang dihasilkan tidak melebihi batas yang ditentukan oleh peraturan pemerintah.
Dengan menggunakan CEMS dari PT Nocola IoT Solution, Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang dapat memantau emisi gas buang mereka secara real-time. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi peningkatan emisi gas buang yang tidak diinginkan, sehingga membantu mereka untuk memenuhi standar lingkungan yang ketat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, CEMS dari PT Nocola IoT Solution juga dapat membantu Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang untuk mengoptimalkan proses produksi mereka. Dengan memantau emisi gas buang secara real-time, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana proses produksi mereka tidak efisien dan mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi tersebut.
Penerapan CEMS dari PT Nocola IoT Solution juga membantu Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang untuk memperkuat citra merek mereka sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan memenuhi standar lingkungan yang ketat, perusahaan ini dapat menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dengan mengintegrasikan sistem CEMS dari PT Nocola IoT Solution, Semen Bima Ajibarang dan Semen Ajibarang telah mengambil langkah penting untuk memastikan operasi produksi mereka berjalan dengan efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini membantu perusahaan untuk memenuhi standar lingkungan yang ketat, memperkuat efisiensi proses produksi, serta memperkuat citra merek mereka sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
Transformasi Digital di Industri Minyak dan Gas Indonesia: Solusi Logsheet Digital Meningkatkan Efisiensi Produksi di Pertamina Refinery Unit VI Balongan
Pertamina Refinery Unit VI (RU VI) Balongan adalah salah satu dari enam kilang minyak yang dimiliki oleh Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia. Terletak di Balongan, Jawa Barat, RU VI Balongan memiliki kapasitas produksi harian sebesar 125.000 barel minyak per hari dan menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, termasuk bensin, solar, avtur, serta produk-produk petrokimia lainnya.
Sebagai pemain kunci dalam memenuhi kebutuhan energi Jawa Barat dan sekitarnya, RU VI Balongan berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi dalam semua operasinya. Untuk mencapai tujuan ini, kilang minyak ini baru-baru ini mengadopsi solusi digital yang memungkinkan pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat. Salah satu solusi ini adalah produk logsheet digital yang ditawarkan oleh PT Nocola IoT Solution.
Produk logsheet digital adalah solusi digitalisasi yang memungkinkan pengumpulan data dan informasi tentang peralatan atau aset lebih efisien dan akurat. Sebelum adopsi solusi ini, pengumpulan data sering dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, data yang dikumpulkan sering kurang akurat dan sulit diproses. Dengan solusi logsheet digital, proses pengumpulan data sekarang lebih efisien dan terstruktur.
Aplikasi ini mengumpulkan data melalui sensor yang dipasang pada peralatan atau aset mobil dan secara otomatis mengirimkan data ke server untuk diproses dan dianalisis. Data yang dikumpulkan juga real-time, yang memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengambil keputusan dengan cepat. Dengan adopsi produk logsheet digital, RU VI Balongan sekarang dapat mengumpulkan data yang lebih akurat dan real-time yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerja peralatan, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan efisiensi produksi. Solusi ini juga membantu RU VI Balongan untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan efisien dan aman.
Dalam mengembangkan solusi logsheet digital, PT Nocola IoT Solution menempatkan penekanan yang kuat pada kualitas dan keandalan. Solusi ini didukung oleh teknologi canggih dan dirancang untuk mudah digunakan dan diimplementasikan. Selain itu, PT Nocola IoT Solution menawarkan layanan konsultasi dan dukungan teknis berkualitas tinggi, memastikan bahwa perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari solusi ini.
Dengan menerapkan solusi logsheet digital, RU VI Balongan telah mengambil langkah maju dalam perjalanan transformasi digitalnya, berkontribusi pada transformasi digital keseluruhan industri minyak dan gas Indonesia. PT Nocola IoT Solution bangga menawarkan produk dan layanan inovatif dan berkualitas tinggi yang membantu perusahaan mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. Solusi logsheet digital hanya satu dari banyak solusi