Pernah mendengar virus ransomware? Ransomware ini merupakan salah satu jenis malware yang bisa sangat membahayakan untuk keamanan data kita. Mengapa virus ini berbahaya? Tentu saja karena berhubungan dengan keselamatan data milik kita. Virus ransomware ini bekerja dengan mengunci data milik kita, sehingga kita kehilangan akses atas data tersebut. Untuk dapat mengakses data kita kembali, perlu uang tebusan, sesuai dengan namanya “Ransom” yang berarti tebusan. Jika di analogikan di dunia nyata, virus ini bekerja seperti penculik, misalnya anak kita diculik kemudian si penculik meminta tebusan agar anak kita bisa kembali dengan selamat.
Serangan virus ransomware ini bisa menyerang siapa saja, terutama perusahaan-perusahaan besar. Karena dengan menyasar perusahaan besar tentu saja peluang mendapatkan uang yang si pembuat virus ini semakin besar juga. Pada tahun 2017 beredar informasi tentang Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta yang terkena ransomware Wannacry. Si pembuat virus mengunci sistem dan data pasien yang kemudian meminta tebusan uang senilai jutaan rupiah.
Contents
Bagaimana Penualaran Virus Ransomware Ini?
Penularan virus ransomware biasanya terjadi karena korban membuka link dari e-mail phising atau link download aplikasi bajakan. Link phising atau link download yang berbahaya ini mirip dengan halaman resmi sehingga calon korban mudah terkecoh dan tidak merasa curiga ketika membuka link atau pun mendownload file, bahkan hingga menginstall aplikasi sehingga disitulah awal mula virus ransomware akan bekerja.
Cara mengatasi nya
Seperti pepatah yang mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada megobati, begitu juga dengan kasus virus ini. Sebelum terkena serangan virus yang jahat ini, alangkah baiknya untuk selalu menjaga keamanan ketika berselancar di internet. Gunakan keamanan seperti firewalls, instrusion detection system, software antivirus dan anti spyware. Walaupun sudah menggunakan upaya keamanan berlapis, tetap selalu waspada ketika menggunakan internet, terlebih ketika kalian menggunakan jaringan internet public.
Jika Sudah Terlanjur Terjangkit, Bagaimana Solusinya?
Jika virus ransomware ini sudah menjangkit data di komputer, menurut beberapa informasi dari mereka yang pernah mengalami, ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah pasrah, kemudian mecoba bersabar mencari antivirus atau software penyelamat serangan virus. Pilihan yang kedua adalah dengan cara menyerah kepada pelaku pembuat virus, yaitu dengan menebus (membayar) sehingga data-data bisa kembali.
Selain menjaga keamanan dan berhati-hati ketika menjelajah internet, sangat disarankan juga untuk mengamankan data (back-up) di media penyimpanan lain baik offline maupun online seperti cloud file storage.
Terimakasih sudah membaca tulisan tentang virus ransomware ini, baca juga artikel menarik lain di website Nocola, sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk ikuti sosial media kami di @nocola_id , jika kalian ingin request artikel yang perlu kami bahas, bisa juga kirim pesan ke akun kami, terimakasih.