Perkiraan pasar IoT industri global pada tahun 2025 akan mencapai 933,62 miliar dolar. Ada dua faktor yang akan mendorong pertumbuhan bahan di semua industri yaitu cakupan aplikasi cloud dan skalabilitas.
Saat ini, sektor dari solusi IoT indusri yang paling menguntungkan yaitu manufaktur, perawatan kesehatan, produksi energi dan listrik, minyak dan gas, pertanian, serta logistik dan transportasi. Sektor manufaktur diperkirakan akan muncul sebagai yang paling utama untuk beberapa tahun kedepan. Berdasarkan laporan analitis, industri IoT kan menemukan kembali banyak sektor yang menyumbang sekitar dua pertiga dari output ekonomi global. Kondisi tersebut akan mendorong keuntungan ekonomi sebesar 14,2 trilliun dolar pada tahun 2030.
Contents
Manfaat Utama Internet of Things Industri
Apa keunggulan solusi IoT industri? Mari kita lihat lebih teliti.
Saat ini, modus operandi diadopsi oleh perusahaan besar jika ada kerusakan pada modus operandi maka mereka akan segera memperbaikinya. Sensor pintar dan perangkat lunak bisanya juga digunakan untuk memprediksi kegagalan yang akan terjadi. Untuk mengurangi risiko kerusakan yang dapat menyebabkan proses industri terhenti maka peralatan perlu dirawat dan diganti.
Jangkauan aplikasi IoT cukup besar dan beragam yang dapat digunakan untuk mencapai semua hal berikut :
- Manajemen Fasilitas : Peralatan manufaktur rentan terhadap kerusakan oleh karena itu, perlu dilakukan pemeliharaan berbasis kondisi dan penggunaan sensor yang tepat. Sensor dapat memantau getaran, suhu , dan faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi operasional yang kurang optimal.
- Manajemen Inventaris : Risiko kesalahan manajemen inventaris dapat dicegah dengan solusi IoT. Sesuatu lebih mudah dipantau dan memberi perusahaan gambaran lengkapan tentang invetaris. . Perkiraan bahan dan persediaan yang tersedia akurat, yang mencegah perlambatan.
- Keamanan industri yang ditingkatkan : IoT (Internet of Things) dapat menggabungkan secara efektif dengan analisis data besar. Dapat memantau indikator kinerja utama kesehatan dan keselamatan kerja secara terus-menerus untuk memastikan kondisi tempat kerja yang lebih baik. Indikator lagging seperti jumlah kecelakaan bisa segera diatasi.
- Optimalisasi logistik dan rantai pasokan : Solusi IoT dapat menyediakan Informasi rantai pasokan real-time. Pelacakan produk dan persediaan akan lebih mudah dilacak, serta dapat mengidentifikasi perlambatan dan inefisiensi. Cloud dapat menghubungkan pabrik dan pemasok agar dapat melacak informasi yang diperlukan untuk mengatasi pengurangan inventaris secepat mungkin.
- Smart metering : Konsumsi sumber daya listrik, air, bahan bakar, dll dapat dipantau melalui smart meter. Melalui penggunaan sensor IoT, produsen akan mengetahui berapa banyak yang dikonsumsi dan untuk apa. Pengeluaran operasional dapat ditekan secara signifikan melalui pengelolaan yang efektif.
- Solusi IoT industri dapat menghasilkan kendaraan yang disempurnakan dengan komputer yang mengirimkan informasi yang relevan, manajemen armada yang lebih baik, dan bahkan geo-intelijen (jenis informasi yang tepat dikirim ke perangkat yang berdekatan dengan peralatan industri masing-masing).
- IoT memungkinkan pengetahuan prediktif yang relevan untuk diakumulasikan. Biaya downtime di dunia industri bisa sangat besar. Waktu henti yang tidak direncanakan merugikan perusahaan industri 260.000 dolar per jam.
- Karena kurangnya solusi untuk masalah yang dihadapi, industri Internet of Things (IoT) berfokus pada mengidentifikasi objek dan kondisi, yang dapat berkontribusi pada proses bisnis yang lebih besar.
Tantangan dan Masalah IoT yang Harus Diatasi
Adopsi IoT industri masih menjadi salah satu masalah bagi kebanyakan perusahaan. Mereka tidak tahu harus mulai dari mana dan proses otomatis mana yang akan berkontribusi pada peningkatan efektivitas tertinggi.
Adopsi IoT secara geografis masih terbatas berdasarkan Survei Accenture. Hanya beberapa negara yang menyediakan rangsangan dan membuat teknologi tersebut tersedia. AS, Swiss, Belanda, dan negara-negara Nordik merupakan pemimpin pasar saat ini. Baik teknologi maupun infrastruktur bisnis yang diperlukan untuk meningkatkan penyebaran IoT tersedia di belahan dunia ini.
Beberapa tantangan utama lainnya mencegah adopsi solusi IoT secara luas saat ini :
- Kerentanan Keamanan : Perangkat IoT berkomunikasi secara otomatis satu sama lain. Adopsi IoT dapat menyebabkan tantangan dan kerentanan keamanan baru yang disebabkan karena tidak adanya jaringan yang aman dan terenkripsi dengan benar. Elemen keamanan mandiri harus diterapkan pada jaringan untuk memungkinkan adopsi tanpa risiko serangan peretasan atau kebocoran data yang lebih tinggi.
- Tidak adanya standar IoT : Banyak perangkat otomatisasi sudah beroperasi dalam berbagai pengaturan industri dan manufaktur. Masalahnya adalah bahwa berbagai protokol sedang digunakan dan tidak ada standarisasi yang menjamin interoperabilitas.
- Biaya penerapan solusi IoT : Biaya penerapan infrastruktur IoT merupakan elemen yang sangat penting bagi perusahaan. Pada bagian ini, sudah saatnya untuk memilih solusi IoT yang tepat menjadi pusat panggung. Kemudahan penggunaan, kemudahan pelatihan dan pengembangan produk yang lebih mudah diadopsi juga dapat membantu menghilangkan beberapa keraguan di masa depan.
Masa Depan IoT Industri
Munculnya IoT industri akan segera membawa kabar baik bagi pabrik di masa depan. Beberapa tahun kedepan semuanya akan diotomatisasikan termasuk penanganan material, manufaktur, distribusi produk, dan manajemen rantai pasokan. Namun, untuk mendorong transformasi digital ke depan, para eksekutif harus terlibat dalam prosesnya sejak awal. Departemen TI membutuhkan dukungan seperti itu ketika keputusan revolusioner sedang dibuat tentang proses produksi.
Industrial Internet of Things, juga dikenal sebagai industri 4.0. Lebih banyak otomatisasi telah menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 30 persen dan penerapan teknik produksi yang fleksibel. Untuk mengurangi biaya lebih dari 12 persen maka dilakukan pemeliharaan prediktif. Hal tersebut juga dapat mengurangi kerusakan hingga hampir 70 persen.
Di masa yang akan datang untuk meningkatkan produksi dan menjadi kekuatan pendorong berbagai jenis inovasi, para ahli menyarankanuntuk menggunakan IoT industri. Tenaga kerja itu sendiri juga akan diubah sebagai bagian dari proses otomatisasi yang ekstensif.
Serangkaian tantangan adopsi masih harus tetap diatasi, dunia memiliki 50 miliar perangkat yang terhubung pada tahun 2020 menurut hasil analisis prediktif. Sangat disayangkan jika jaringan sebesar itu tetap tidak digunakan dalam upaya meningkatkan proses industri. Penembangan produk pintar bukan hanya tentang IoT industri namun, dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan intervensi prediktif yang lebih tinggi daripada intervensi reaksioner – masalah utama yang dihadapi industri di seluruh dunia saat ini.